Gingerbread Si Kue Berbentuk Lucu
Hari
raya tak luput dari makanan dan kue-kue, tak terkecuali pada saat natal tiba.
Suasana berkumpul dengan keluarga membuat setiap rumah yang merayakannya penuh
dengan aneka jenis kue kering sebagai pelengkapnya. Kue khas di hari raya natal
sendiri ialah gingerbread, kue jahe
kering yang berbentuk unik. Gingerbread
memang tidaklah begitu umum pada perayaan natal di Indonesia, hal ini
diungkapkan oleh Sarah Hutagaol “Kalo dirumah saya sih pas natal kue-kuenya ya kaya
pada umumnya hari raya di Indonesia aja, kue kering seperti putri salju,
nastar, lidah kucing gitu deh pokoknya.”
Kue gingerbread
sendiri berasal dari Eropa.
Dahulu kue ini disajikan untuk meredakan gangguan pencernaan, hal ini karena
salah satu bahan dasar kue ini adalah jahe. Kue ini dahulunya hanya berbentuk
bulat seperti kue kering pada umumnya, akan tetapi seiring perkembangan zaman
kue ini memiliki bentuk yang lucu-lucu mulai dari bentuk pohon natal, bintang,
hewan bahkan yang terkenal ialah gingerbread man yakni kue yang berbentuk seperti
laki-laki.
Jerman
sendiri terkenal dengan kue gingerbread
yang memiliki bentuk-bentuk unik, konon kue gingerbread dari Jerman ialah yang
tersohor. Hal ini ditunjukan dari setiap pameran musim gugur di jerman banyak
toko yang dipenuhi ratusan kue jahe berbentuk hati dihiasi dengan icing putih
dan diikat dengan pita.
Bahkan sangat terkenalnya kue ini di Jerman, ada salah satu
kota disana yakni Nuremberg dijuluki dengan “ibukota gingerbread dunia”. Di Jerman sendiri kue gingerbread disebut dengan Lebkhucen. Konon kue ini dapat terkenal di Jerman karena tidak
lepas dari dongeng klasik Hansel dan Gretel salah satu dongeng yang berasal
dari Jerman, dalam dongeng
ini rumah nenek sihir dibuat dari kue jahe. Ketika natal tiba penampilan gingerbread semakin mengesankan, bahkan
natal di Jerman
di identikan dengan kue ini.
(DesySelviany/Jelajah Maknyusss Kuliner/2013).
0 komentar:
Posting Komentar